Selasa, 18 September 2018

MARI PUASA 'ASYURO


‘Aisyah ra. menuturkan, bahwa pada zaman Jahiliyah, orang-orang Quraisy melakukan puasa hari ‘Asyuro. Dan Rosululloh Saw pernah memuasakannya. Tatkala beliau hijrah ke Madinah, beliau memuasakannya bahkan memerintahkan agar umatnya memuasakannya pula. Tatkala puasa Romadhon diwajibkan, beliau bersabda, “Siapa yang suka berpuasa pada hari ‘Asyuro silakan, dan siapa yang tidak suka tidak mengapa.”
 (HR. Muslim)


Usai sholat Maghrib tadi, imam jamaah menyampaikan atau lebih tepatnya mengingatkan pada jamaah tentang tradisi puasa pada bulan Muharroh atau ‘Asyuro. Puasa Hari ‘Asyuro atau puasa Sura (Jawa) adalah salah satu tradisi tahunan yang walaupun tidak wajib tapi banyak yang menanti-nantiakan. Seperti yang diungkap hadits di atas, ini tradisi lama yang sudah dilakukan semenjak Nabi Muhammad saw. belum menerima wahyu bahkan semenjak zaman Nabi Musa as. puasa ini sudah ada.  Dan kita meneruskannya kini tentu karena Rosululloh Muhammad saw. juga melakukannya.

‘Asyuro adalah hari ke sepuluh bulan Muharrom,  jadi yang telah lama dilakukan banyak umat adalah puasa hari ke sepuluh itu. Dan besok adalah hari ke sembilan. Yang disampaikan pada selepas sholat Maghrib tadi adalah anjuran puasa sehari lebih awal, artinya tak cuma pada hari ‘Asyura.  Dasarnya adalah hadits dari Ibnu Abbas ra. yang diriwayatkan Imam Muslim dan Abu Daud. bahwa pernah ada sahabat protes: “Wahai Rosululloh, sungguh hari ‘Asyuro itu hari yang diagung-agungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Dan Rosululloh saw. menjawab: “Kalau begitu tahun depan insya Alloh kita akan puasa pada hari ke sembilannya juga”

Dalam hadits lain:  Ibnu Abbas ra. menyatakan, “Puasalah kalian pada hari kesembilan dan hari kesepuluhnya. Berbedalah kalian dari orang-orang Yahudi. Dulu sebagian dari mereka (orang-orang Yahudi) puasa pada hari kesembilan, kesepuluh, dan kesebelasnya.” (HR. Muslim)

Kenapa puasa ini ditunggu-tunggu, tentu ada alasannya. Dan alasan bisa bermacam-macam karena puasa ‘Asyuro sendiri dilakukan oleh banyak manusia. Sedangkan menurut yang disampaikan imam sholat tadi puasa ini dapat menghapus dosa satu tahun yang telah berlalu. Sebagaimana hadits di bawah:

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, “Puasa hari ‘Asyuro dapat menghapuskan dosa selama satu tahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Selamat berpuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar