Pemilu Legislatif; Ternyata Ramai

Ini diluar prediksi. Karena sebelumnya santer diberitakan golput akan meningkat di pemilu legislatif (pileg) sekarang, juga dari hasil ngobrol dengan banyak orang yang umumnya mereka menganggap pileg tidak penting, saya sempat meyakini banyak TPS (Tempat Pemungutan Suara) akan sepi saat ini. Juga mengingat Pilkada Jawa Tengah lalu yang sepi. Eh ternyata, tak cuma TPS di depan rumah yang penuh sesak, bahkan di televisi partisipasi warga diberitakan meningkat.

Di TPS depan rumah (TPS 12 Petunjungan) bahkan warga memenuhi lokasi sejak awal hingga menjelang akhir waktu pencoblosan. Adzan Dluhur yang saya kira akan mengakhiri keramaian di TPS ternyata tidak demikian adanya. Mungkin warga yang baru pulang dari sawah saat waktu dluhur, yang awalnya tak bergairah memilih karena melihat TPS masih ramai kemudian terpancing gairahnya ikut mencoblos. Sebab saya kira  kalau TPS sepi, orang yang ragu-ragu pasti akan lebih memilih tidak mencoblos.

TPS 11

Di TPS tempat saya mencoblos (TPS 11) pun sama saja. Saat mendatangi lokasi kira-kira pukul setengah sebelas massa tampak tumpah ruah. Saya yang tidak sabar menunggu setelah mendaftar sampai balik ke rumah dan kembali ba’da Dluhur. Yang ternyata masih juga mengantri untuk menyoblos. Saya jadi ingat pemilu jaman Orde Baru yang di hari pemungutan suara TPS selalu ramai.

Saya kira kalau memang benar partisipasi warga meningkat di pileg sekarang, di pemilu presiden  9 Juli nanti pasti akan lebih ramai. Setidaknya dari bebarapa orang yang saya kenal yang di pileg kini menyatakan diri golput, mereka mendukung salah satu calon presiden yang ada. Dan saya yakin banyak yang demikian, yang tidak percaya caleg dan partai tapi antusias mendukung salah satu calon presiden.

Mari kita tunggu tiga bulan mendatang.