Selasa, 18 Agustus 2020

DOA AKHIR DAN AWAL TAHUN HIJRIYAH


Hari ini (19.8.2020) adalah hari terakhir tahun Hijriyah, tepatnya tanggal 29 Dulhujah 1442H. Sebagaimana tradisi yang berlaku, kaum muslimin pada hari ini tepatnya setelah sholat Asar akan membaca doa akhir tahun yang dilanjut dengan doa awal tahun pada seusai sholat Maghrib. Doa ini lazimnya dibaca secara berjamaah dipimpin imam sholat, walaupun tentu saja bisa dibaca sendiri-sendiri. Ada banyak lafal doa kalau kita cari di internet atau dari buku-buku, maksudnya ada yang panjang ada pula yang sudah dikurangi. Di bawah ini saya meng-copy yang lazim ditemui di banyak buku doa, semoga bermanfaat untuk saya maupun anda. 


Doa Akhir Tahun

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam





Artinya: 


Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi, tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada Mu, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau

Doa Awal Tahun

 



Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam


Artinya: 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara, dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!



Sumber: serambinews.com 


Jumat, 12 Juni 2020

KEKASIH ALLAH SWT

Seringnya saya tiap jumatan cuma numpang ngantuk atau malah tidur sambil duduk di masjid. Sebenarnya bukan saya saja yang sering begitu, saat lagi melek  saya lihat banyak juga yang ketika khotib berbicara matanya merem dan kepalanya angklak-angkluk bahkan badannya ikut oleng. Entah apakah kebiasaan saya ini menular pada mereka atau mereka yang menulari saya, yang jelas seperti itulah.


Jadi bisa dibilang tumben jumatan kali ini saya bawa oleh-oleh ke rumah. Ya, oleh-oleh dan karena oleh-oleh ini buat orang rumah kayaknya nggak habis maka saya bagi saja di sini. Monggo siapa mau bisa dicomot atau dicimit.


Oleh-olehnya adalah uraian Khotib  tentang nasehat Imam Asy Syuyuti bagi orang yang ingin jadi kekasih Allah SWT. Menurutnya ada lima kebiasaan anak kecil yang kalau kita orang dewasa tiru bisa jadi jalan untuk meraih posisi menjadi kekasih-Nya.


Lima hal itu adalah:

  1. Anak kecil tak pernah memikirkan rizkinya. Menurut Khotib berbeda dengan orang tua, umumnya orang tua selalu memikirkan dan menghitung-hitung rizki hingga sering terjerat maksiat.

  2. Anak kecil senang makan bersama dengan teman-teman nya. Orang tua kadang juga mengajak orang lain makan bersama tapi untuk pamer.

  3. Anak kecil tidak gampang berkeluh-kesah. Di era medsos banyak orang tua tidak malu keluh kesahnya diketahui begitu banyak orang.

  4. Anak kecil ketika bertengkar mudah berbaikan. Orang tua malah ada yang menyimpan dendam sampai tujuh turunan.

  5. Anak kecil saat sedang takut biasanya menangis. Kita orang dewasa sadar banyak dosa dan takut masuk neraka tapi tetap saja senang tertawa.


Pastinya tidak tepat seperti itu uraian khotbah Jum'at tadi, jadi anggaplah itu isi pokoknya. Semoga tulisan ini tidak membuat anda ingin menjadi anak-anak atau bersikap kekanak-kanakan. Akhir kata, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 26 Juli 2019

DOA TILIK HAJI


Tilik Haji adalah tradisi yang hidup di suatu masyarakat muslim tertentu sebagai bagian dari  peristiwa tahunan Ibadah Haji. Haji sebagai salah satu Rukun Islam memang terkesan istimewa karena tidak semua orang bisa melaksanakannya. Dan memang istimewa, buktinya ada acara Tilik Haji yang di lingkungan tempat tinggal saya para Calon Haji akan didatangi ratusan tamu beberapa pekan hingga sehari sebelum pemberangkatan. Tamu yang tak putus-putus siang dan malam ini memberi bekal tambahan: ada doa, cerita pengalaman dari yang sudah berhaji dan tentu saja memberi pesangon dalam bentuk uang.

Selasa, 04 Desember 2018

KUCING DAN UJIAN HIDUP


Saya kira setiap muslim tahu cerita tentang seorang pelacur yang memberi minum seekor anjing yang kehausan, yang kemudian berakibat si pelacur diampuni dosanya. Cerita ini begitu masyhur, dalam buku-buku sejarah Nabi Muhammad saw kisah yang adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra ini sering muncul. Begitu menyentuh dan menggugah (terutama bagi yang merasa memiliki banyak dosa) karena hadits ini mengisyaratkan luasnya kasih sayang Alloh swt pada hambanya.

Jumat, 12 Oktober 2018

MAKHLUK PALING HINA


Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat.

Selasa, 18 September 2018

MARI PUASA 'ASYURO


‘Aisyah ra. menuturkan, bahwa pada zaman Jahiliyah, orang-orang Quraisy melakukan puasa hari ‘Asyuro. Dan Rosululloh Saw pernah memuasakannya. Tatkala beliau hijrah ke Madinah, beliau memuasakannya bahkan memerintahkan agar umatnya memuasakannya pula. Tatkala puasa Romadhon diwajibkan, beliau bersabda, “Siapa yang suka berpuasa pada hari ‘Asyuro silakan, dan siapa yang tidak suka tidak mengapa.”
 (HR. Muslim)